insomnia!

Saturday, August 13, 2005

Point of No Return

HOW did I ever come to this? Sebagai manusia jamak kalo kita punya keinginan untuk mengulang lagi apa yang udah kita lakukan --yang ternyata adalah sebuah kesalahan. Tapi --sesuai dengan kodratnya-- manusia jelas duong gak bisa ngelakuin itu. Itu makanya ada pepatah yang bilang "Sesal dahulu pendapatan sesal kemudian tak berguna" kali ya. Si gue --yang juga cuma manusia biasa ini-- juga banyak banged ngelakuin kesalahan dalam hidup si gue.

Seringkali kita nemuin diri kita di persimpangan, antara dua atau lebih pilihan. Itulah saatnya kita harus tafakur, mikirin sebaik-baiknya jalan mana yang harus kita pilih. Kenapa si gue bilang harus mikir sebaik-baiknya? Karena seringkali pilihan yang kita ambil merupakan point of no return. Sekali kita pilih, maka itulah yang akan jadi jalan hidup kita selanjutnya yang harus kita jalanin, walaupun kalau someday kita sadar bahwa pilihan itu ternyata salah.

Si gue sekarang sadar, mungkin pilihan yang si gue buat di waktu yang lalu bukan merupakan pilihan terbaik. Mungkin hidup yang si gue jalanin bukan merupakan yang terbaik. Mungkin segala yang si gue dapet bukan yang terbaik buat si gue. Mungkin... aarrgghh... kenapa jadi banyak banged kemungkinan ya?

Udah lah, ini pilihan yang udah si gue buat. Ini hidup yang harus si gue jalanin.


1 Kumentar Saderek:

  • menurut gw sih apapun pilihan yang kita buat walaupun menurut kita salah tetap saja merupakan pilihan yang udah menjadi jalan hidup kita di dunia ini.
    Memang pilihan itu kudu dilakukan sebaik baiknya, Istikharah minta sama Allah,ditimbang timbang juga dipikirkan logikanya,baru di jalani pilihan tsb. yang penting percaya kalau pilihan kita ini adalah sudah merupakan garis kehidupan kita didunia ini sebagai seorang khalifah. Gitu lho menurut pendapat gw. Dan memang penyesalan emang datangnya terlambat, tapi mungkin itu merupakan episode ke-2 atawa selanjutnya dari seorang seperti kita ini. Mungkin episode ke-2 tsb tidak akan pernah terjadi apabila tidak adanya penyesalan yg mendalam dari si kita ini. Dan mungkin episode ke-2 inilah yang akhirnya membuat si kita berbahagia kelak. who knows rite..? Only God knows.

    By Anonymous Anonymous, at 13 August, 2005 14:30  

Post a Comment

<< ka Payun deui